Natal tahun ini berbeda dengan bertenggernya Paus Francis di puncak kekuasaan Vatican. Mungkin masih ada harapan bagi agama Katolik untuk bertobat dan benar2 mengikut teladan Yesus Kristus yakni kasihilah sesamamu (tanpa main hujat). Natal lalu, Paus Benedict sempat menghujat gay dan menyamakan gay dengan penebangan liar. Tapi Natal ini, Paus Francis malah dianugerahi oleh majalah GAY Advocate sebagai Orang Tahun Ini! Wah siapa yg bisa mengira???

The Advocate has named Pope Francis as its 'Person of the Year'

Wakil Yesus saja TIDAK BERHAK hakimi gay, apalagi LOE?!!!!

Dalam iman Katolik modern, menjadi gay kini BUKAN DOSA! Meski demikian, karena takut dianggap menjilat ludah sendiri, doktrin Katolik tetap menitahkan agar gay berpuasa seks krn seks sejenis tetap saja dosa (lah! Sama saja bohong!). Doktrin itu direvisi demi mengikuti sains agar Katolik tetap menjadi agama relevan, bukan agama buta sains. Meski demikian, banyak umat Katolik pengikut Yesus belum tahu (baca: menentang) hal itu. Contoh nyata: Paus Benedict XVI yang tiap tahun menghujat gay dan aktif ikut campur urusan negara lain perihal gay.

Paus Francis menolak mengikuti tingkah Benedict dan melakukan reformasi kontroversial. Berikut catatan perjuangan Paus Francis mengembalikan umat Katolik ke jalan yang benar perihal:

1. Menyatakan dia sendiri TIDAK BERHAK MENGHAKIMI GAY!!!
Bayangkan kegegeran dalam dunia Katolik, saat umat mendengar ucapan bijaksana sang Paus. Sebagian umat tentu sadar dan bertobat krn selama ini mereka sok mencalonkan diri sebagai caleg surgawi dan sibuk hujat sana-sini. Wakil Yesus saja tidak berhak menghakimi gay, apalagi orang biasa??? Ucapan Paus Francis tentu menyulut amarah dari kalangan homofobik Vatican. Uskup Agung homofobik Timothy Dolan (yg sempat memfitnah gay sama dengan komunis dan gay ingin hancurkan Kristen) langsung melakukan damage control dengan menyatakan ucapan Paus disalahartikan dan bahwa Paus tidak mendukung homoseksualitas.

2. Mencopot kardinal homofobik dari jajaran komite Vatican!
Kardinal sial itu adalah Raymond Burke. Perlu dicatat, Raymond adalah kardinal kesayangan Benedict krn mereka semisi dalam pembasmian gay. Dengan dipecatnya Raymond, pengaruh homofobik-nya berkurang drastis dalam Gereja Katolik AS. Tanpa kemaluan, Kardinal homofobik itu menyatakan dalam wawancara media: "Paus mengira kami terlalu sering menghujat aborsi dan pernikahan gay. Tapi faktanya, kami tidak akan pernah cukup menghujat!" Dengan kata lain, kardinal ini akan bertekun dalam misi kebenciannya.

3. Membuat angket GAY
November 2013, Paus Francis mengedarkan angket pada umat perihal ajaran Katolik. Angket itu juga menyertakan isu GAY!!! Paus ingin tahu apakah selama ini ajaran Katolik masih relevan dengan zaman modern ataukah terlalu primitif.

Atas jasa2 Paus Francis mereformasi Katolik dan menghapus akar kebencian pada gay, majalah GAY The Advocate mengangkat Paus Francis sebagai Orang Tahun Ini! Bahkan presiden Barrack Obama (yg terkenal dukung gay) menyatakan SALUT pada Paus Francis! Obama menilai bahwa Francis sanggup menghentikan Katolik dari obsesinya menghujat gay.

Bagi umat Kristen yang masih ngotot Yesus membenci gay dan/atau gay seks, bertobatlah! Ikuti teladan Paus Francis! Inti ajaran Yesus bukanlah menghujat gay, melainkan MENGASIHI! Saat kamu menghakimi orang lain (dan merasa kamu lebih suci), kamu telah BERDOSA!!!

Selamat Natal 2013...

NB: Bagi mereka yg berpendapat Gay Talk selalu menyerang Kristen, semoga artikel Kristiani ini bisa menyadarkan kalian bahwa Gay Talk selalu berusaha memuat berita2 yg berimbang! Kalo jelek, ya beritakan yg jelek. Kalo bagus, ya tetap bagus. Selamat Natal...