Selasa, 24 Desember 2013

Seiring dengan berkembangnya Amerika Serikat menjadi negara multi-etnis dan multi-agama, tradisi ucapan Merry Christmas kini tergeserkan. Bahkan ada sebagian yang melarang ucapan itu karena MENYINGGUNG. Larangan itu dimulai beberapa dekade lalu oleh kaum YAHUDI Amerika yg populasinya hanya sekitar 3-4% dari total populasi Amerika Serikat. Mereka tersinggung karena hari raya Hannukah mereka yg juga jatuh pada bulan Desember seolah dicuekin. Bahkan ucapan Merry Christmas seolah memaksa mereka untuk berganti agama.
http://txvalues.org/wp-content/uploads/2013/12/ban-merry-christmas-graphic.jpg
Dilarang mengucap Merry Christmas di hari Natal !!!
Kini, makin banyak kaum yg merayakan hari raya di bulan Desember. Misalnya, hari Festivus (hari anti komersialisme Natal), hari Kwanzaa (hari raya budaya Afrika), hari Diwali (hari raya Hindu). Bahkan umat Muslim pun pernah merayakan Idul Fitri pada bulan Desember. Karena itu,  kini muncul gerakan untuk mengharamkan Merry Christmas dan menggantikannya dengan HAPPY HOLIDAYS (Selamat Hari Raya)

Beredar isu bahwa kamp militer AS di Hattiesburg sudah memberlakukan larangan Merry Christmas. Hal itu muncul dalam rapat Brigade Infrantri 158 mengenai pertandingan sepakbola Natal. Mendadak, ada seorang perwira yg mengingatkan untuk TIDAK menyebut kata Natal! Hampir seluruh tentara heboh dan frustrasi.

Saat dikonfirmasi, militer AS menyatakan TIDAK ADA larangan mengucapkan kata Natal. Tapi memang ada perwira yg mengusulkan untuk mengharamkan kata Natal karena bisa menyinggung kaum lain!

Pengacara Institusi Liberasi - Michael Berry - berujar pada stasiun tv Fox, "Katanya, militer melarang kata Natal dan menggantinya dengan Hari Raya. Mereka memperlakukan Natal seperti pornografi (yg harus dibasmi). Kayaknya, militer AS lebih ramah pada pornografi dibanding Natal!"

Rupanya, meskipun Kristen adalah agama mayoritas di AS, Kristen kini tidak punya hak lagi untuk berlaku sebagai penguasa. Meskipun kaum non Kristen cuma sekitar 5% saja di AS, mereka pun harus dihargai! Bagaimana dengan Indonesia? Apakah agama mayoritas Indonesia bisa mencontoh hal itu? Kayaknya mustahil deh....

Merry Christmas Kini Dilarang

  • Uploaded by: Video Gay
  • Views:
    185
  • Category: ,
  • Share

    0 komentar:

    Posting Komentar

     
    Copyright © 2025 Download Video Bokep Gay | Designed by Templateism