Foto berikut bukan foto porno wanita melainkan foto PENYAKIT genetik yg diderita oleh LAKI-LAKI. Tiga laki-laki bersaudara asal Dominika menderita penyakit genetik langka yg menumbuhkan PAYUDARA. Tanpa harus disebut, ketiganya menjadi bahkan ejekan. Bukan hanya diejek, tapi mereka juga DIPUKULI dan DIKUCILKAN krn mereka dianggap orang aneh. Sang ayah tentu bersedih tapi apa daya mereka miskin. Untungnya, ada donatur yg bersedia menolong mereka. Kini payudara mereka sudah dioperasi dan mereka bisa menjadi laki-laki yg seutuhnya. Yeuri (17) berkata: "Dioperasi itu sakit sekali tapi paling tidak aku takkan dihina lagi."

Laki-laki berPAYUDARA !!!

Mulanya, saat sang ayah, Felipe, memohon pertolongan, banyak orang yg tidak percaya! Laki-laki kok tumbuh payudara, kata mereka. Untungnya, Felipe berhasil masuk acara berita Zona5. Kisah memilukan anak2nya menarik banyak simpati. Dokter menyebut, ketiga anak Felipe menderita Gynecomastia. Penyakit ini melibatkan ketidakseimbangan hormon sehingga mendadak muncul payudara pada badan laki-laki.

Happy familiy: Felipe Ramirez (right) with his three sons after their operation and a presenter from Zona5, which was instrumental in organising their surgery

"Kami sudah sembuh!"

Meski sudah dioperasi, ketiga pemuda itu tetap dimonitor dokter. Mereka diberi obat2an untuk menekan hormon wanita. Dokter menilai bahwa penyakit itu disebabkan karena cacat gen dalam sebuah area kecil yg terus-menerus diturunkan sepanjang generasi.

Ecstatic: Felipe Ramirez, pictured here with one of his sons in the background, said he was thrilled with the outcome of the surgery

Felipe - ayah ketiga pemuda berpayudara

ANALISA KASUS
************************
Tak pelak lagi, situasi mereka mirip dng situasi yg diderita kaum gay. Gay pun TIDAK memilih terlahir jadi gay. Bedanya, gay itu tidak terlihat secara fisik. Tapi apa yg diterima gay? Cuma hujatan, kutukan, ceramah agama, dll. Fakta ilmiah bahwa gay itu normal dituduh sebagai rekayasa dan hasutan. Kitab homofobik usia ribuan tahun dianggap lebih benar dibanding penelitian sains yg bisa dipertanggungjawabkan. Inilah potret manusia. Tanpa belas kasihan mendiskriminasi mereka yg berbeda: beda agama, beda seksualitas, beda ras/suku, beda status sosial, dll.

Tapi apa bedanya hujatan anti gay dari kaum beragama yg tidak percaya sains dengan ejekan serta pukulan yg diterima ketiga bersaudara berpayudara? SAMA SAJA. Gay dan pria berpayudara sama2 dianggap makhluk aneh yg pantas diperlakukan secara tidak manusiawi.