Sepasang pengantin heteroseks - Meg Liffick dan Joe Ball - di Indianapolis, Indiana, AS, menunjukkan solidaritas mereka pada kaum gay. Pasangan pengantin itu bisa menikah karena kelamin mereka berbeda. Tapi pasangan gay di mana2 masih dihujat dan HAK ASASI untuk mencintai dirampas dengan keji oleh mereka yg mengaku berTuhan. Meg dan Joe merasa prihatin dengan nasib kaum gay. Maka pasangan heteroseks itu memakai pernikahan mereka sendiri untuk mengkampanyekan pentingnya menerima kaum gay. Dalam pesta resepsi pernikahan mereka, mereka rela membiarkan para tamu gay untuk melakukan dansa pertama sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan emreka bahwa kaum gay masih ditekan dan dihujat oleh kaum sok berTuhan.

Andai banyak kaum hetero terima gay, niscaya takkan ada yg namanya perang agama/ras/dll

Kebetulan, ada seorang penulis bernama John Green yg ikut menghadiri pesta itu dan sempat mengabadikan momen itu. Foto para pasangan gay yg berdansa di pesta Meg dan Joe lalu dipost di Tumblr. Foto itu langsung menjadi sensasi nasional di seantero Amerika. John men ulis: "Ini pesta pernikahan besar yg beragam di tengah negara bagian yg mengharamkan civil union gay, apalagi pernikahan gay. Namun, saat para gay ini berdansa, para tamu heteroseks berdiri dan bertepuk tangan. Semua tamu heteroseks sampai menitikkan air mata haru!!! Perubahan sedang terjadi!"