Beberapa komen homofobik yg sempat saya save sebelum Detik menghapusnya:
tundungmadiun about 12 hours ago
homoseksual harus diberantasDhena Darsono @dhena.darsonoabout 11 hours ago
@sharkticon : Semua agama yg benar pasti melarang prilaku gay, yg melarang tuhan...jasa turing bagi kemanusiaan pastilah dah dibalas ama tuhan dengan kemegahan didunia..dan tuhan berhak menyiksanya di neraka kelak Saya sengaja menulis komen kontroversial yang menantang mereka yg sok-kenal-sok-dekat dengan Tuhan. Saya berani bilang gay itu normal krn FAKTAnya sudah dibuktikan para peneliti. Nah, mereka berani hujat gay atasnama Tuhan, BUKTINYA APA??? Kenapa mereka merasa punya HAK ILAHI menghakimi gay?????
* Apa mereka bisa buktikan Tuhan itu ada?
* Buktikan neraka itu ada?
* Buktikan Tuhan memang benci homo!
Seorang sok-suci bernama Riano Mudaya membalas:
Riano Mudaya @rianous43 minutes ago
@sharkticon, elo tuh sadar gak klo kita ini dilihat dari atas langit or luar bumi diri kita ini cuma segede upil?? Belagu amat bilang Tuhan gak ada. Skrg gw tanya, lo udah pernah blm pergi ke benua Afrika or Amerika? Klo belum, elo percaya gak klo Afrika or Amerika itu ada..?? gitu aja kira2 logikanya bleh.... Bisa kita lihat betapa PRIMITIFNYA pemikiran Riano. Dengan kata lain, bertemu Tuhan semudah kita pergi ke Afrika! Analoginya bodoh. Kalo saya punya uang, saya BISA pergi ke Afrika! Ke bulan juga bisa, naik pesawat Virgin! Tapi kalo pergi bertemu Tuhan, NAIK APA??? Apakah kita punya foto Tuhan? Alamat Tuhan? Nomor SMS Tuhan??? Ke mana saya harus MENGADU: "Tuhan, umatmu main hujat dan main hakim!"
Logika sableng Riano mengingatkan saya pada cerita sindiran kaum beragama pada ateis. Mereka mengarang bahwa Einstein muda menyindir teman ateisnya. "Kamu tidak bisa lihat otak. Apakah artinya otak itu tidak ada?" Analogi yg mengatasnamakan Einstein muda itu konyol! Kita bisa operasi otak dan melihat isinya! Kita bahkan tahu struktur syaraf neuron otak!!!
Dengan analogi gila Riano, saya bisa balik berkata, "Santa Claus itu ada!" Kalo Riano bisa jawab, tentu dia bilang tidak percaya! Tapi apa hak Riano bilang begitu? Belum bertemu tak berarti orang itu tidak nyata, bukan??? (menurut analoginya)... Gitu aja kira2 logikanya bleh.... Tolong, kalo mau sok analogi, lakukan dengan benar! Jangan membandingkan pembuktian Tuhan dengan pembuktian benua dan otak!
Dan tidak usah bersikap PREMAN! Anda orang beragama atau preman pasar?! Tidak usah memakai kata blagu-blaguan! Itukah citra umat beragama yg ngotot gay itu dosa??? Gak kebayang surga itu kayak apa kalo isinya adalah manusia2 macam Riano.
Ok, anggap saja analogi gila Riano itu benar... Tuhan itu ada... Kasarnya begini... Kenapa Tuhan BERDIAM DIRI melihat konflik2 berdarah sepanjang sejarah manusia??? Logikanya, kalo ADA, tentu dia akan bertindak!
SAYA BENCI AGAMA ???
****************************
Perlu saya tegaskan lagi, saya TIDAK musuhi agama/Tuhan meski saya terdengar ateis ekstrim. Yang saya musuhi adalah PENYALAHGUNAAN AGAMA untuk membasmi kaum tertentu yg dicap berdosa.
Mereka yg ngaku beragama, BUKTIKAN DONK!!! Berlakulah yg sopan dan santun, tebar hawa kesejukan, jadilah PANUTAN! Bukannya tebar hasutan, main hujat, main sweeping, dll. Ajaran agama yg benar, manapun juga, tidak mengajarkan umatnya menghakimi manusia lain!!!!
NB: Komen Dhena sempat dibalas:
kotakpinsil about 10 hours ago
@dhenadarsono : biarlah tuhan yang memutuskan, gak usah lancang menghakimi siapa yang harus masuk surga atau neraka..
Analogi GILA! Bertemu TUHAN Semudah Pergi Ke AFRIKA
Views:
177
0 komentar:
Posting Komentar