Rabu, 23 Oktober 2013

Gaung Eurovision memang tidak terdengar di Indonesia. Di Eropa, Eurovision adalah ajang musik wajib tonton, semacam Piala Dunia. Semua warga Eropa akan duduk manis di depan televisi menyaksikan wakil negaranya berlaga dengan wakil negara lain. Bahkan Israel pun memaksakan diri ikut berlaga meski secara geografis, Israel bukan bagian Eropa. Penyanyi waria sebenarnya bukan hal baru dalam Eurovision. Tapi menjadi heboh tahun ini gara2 Belarus menghujat dan menuntut Eurovision dibatalkan!!!
Austrian singer Conchita Wurst will perform at Eurovision Song Contest 2014 despite protests from Belarus.
Eurovision dihujat gara2 penyanyi waria ini
Penyanyi waria yg bermasalah adalah Conchita Wurst, wakil dari Austria. Menurut Belarus, Conchita mempromosikan nilai2 kewariaan dan homoseksualitas, yang tak bisa diterima masyarakat Belarus. Beda dengan beberapa waria yg sempat tampil di Eurovision, Conchita memang terlihat kontroversial. Waria ini sengaja memanjangkan brewoknya! Meski dihujat, diyakini bahwa stasiun tv resmi Eurovision: BTRC tidak akan mempedulikan protes itu.

Conchita sendiri menuai hujatan dari warga Austria sendiri! Kenapa? Karena biasanya wakil Eurovision dipilih masyarakat, tapi Conchita dipilih oleh tim juri sehingga banyak warga yg tidak terima. Grup2 anti Conchita pun berjamuran di Facebook.

"Gara-gara liberalisme Eropa, ajang musik internasional ini, yang juga ditonton anak. kini menjadi AJANG SODOMI" hujat Belarus. Sebagai info, Belarus adalah satu2nya negara Eropa yg mengaku masih memiliki nilai2 "KENORMALAN" dan keluarga "sehat" berdasarkan cinta kasih heteroseksual.



GLBT EUROVISION
*********************
Kontroversi gay/waria ini bukan yg pertama. Finlandia pernah mengirim wakil yg melakukan adegan ciuman gay di panggung tahun lalu. Gara2 ciuman gay, Turki membatalkan penayangan Eurovision pada detik2 terakhir sehingga memaksa warga Turki nonton Eurovision secara ilegal (download misalnya). Seperti kataku, Eurovision itu ajang akbar wajib tonton.

Di th 2007, Denmark pernah mengirim wakil waria bernama Drama Queen. Di th 1998, Israel mengirim wakil waria juga bernama Dana International dan Dana MENANG!


WARIA VS GAY
******************
Di mata orang homofobik, waria adalah gay dan gay adalah waria. Faktanya, keduanya berbeda! Secara psikologi, waria masih dianggap bentuk penyangkalan seksualitas sehingga masih dicap penyakit jiwa. Sedangkan gay secara sadar mengaku jati dirinya sebagai pecinta sesama jenis. Semua waria akan kesal kalo dipanggil gay, karena artinya jati diri kewariaannya tidak dianggap. Dan semua gay akan kesal juga kalo dipanggil waria. Tapi kaum homofobik selalu menyamakan keduanya, seperti Belarus yg memproklamasikan Eurovision menjadi ajang sodomi gara2 ada penyanyi waria.

Dalam parade Pride, gay dan waria berbaur, nampak kompak. Tapi fakta lapangan berbeda. Banyak pria gay, terutama yg sok macho dan sok ganteng, jijik dengan waria! Banyak profil2 dalam situs pencarian jodoh mencantumkan pengumuman berbunyi seperti, "Maaf, saya tidak tertarik dengan pria kemayu dan waria". Banyak waria pun merasa dibenci kaum gay. Sebenarnya ini ironis.

Lantas apakah pria yg gemar menggauli waria bisa disebut gay? TIDAK! Masalahnya begini. Pria gay adalah pria yg menyukai pria lain. Gay suka pria berpenis, kalo bisa berotot dan berdada tebal (meski memang ada gay yg suka abg barely-legal atau pria gemuk). Sedangkan waria, meski ada yg masih berpenis, menganut nilai2 kewanitaan (make up, payudara palsu, kemayuan, dll). Otomatis, pria yg bisa menyukai waria hanyalah pria yg bisa menyukai wanita juga. Buktinya? Dalam banyak kasus, waria menipu pria heteroseks untuk dinikahi, bukan pria gay!

Heboh Eurovision! Ada Penyanyi Waria Brewokan!

  • Uploaded by: Video Gay
  • Views:
    203092
  • Share

    0 komentar:

    Posting Komentar

     
    Copyright © 2025 Download Video Bokep Gay | Designed by Templateism