Kamis, 12 September 2013

Suka atau tidak, homoseks adalah budaya. Banyak suku2 pedalaman Afrika mengenal tradisi rite-of-passage (Ritual Kedewasaan) di mana anak remaja laki-laki akan disiksa (karena lelaki sejati tahan sakit) lalu disuruh menelan sperma tetua (untuk mewariskan kebijaksaan). Tapi lihatlah negara2 Afrika sekarang, mereka dengan bodoh bilang homoseks bukan tradisi mereka. Sama pula dengan Indonesia, kita punya tradisi warok-gemblak yg memakai gay seks untuk menjaga agar "magic"nya tidak bocor. Di negara2 Islam kuno, ada tradisi penari waria bernama kocek. Sama seperti nasib penyanyi wanita malam modern, banyak kocek berakhir di ranjang para pria. Mulut boleh saja menyangkal, tapi fakta sejarah berkata lain.
Beda dengan masyarakat lain, suku Indian sangat menghormati kaum gay/waria !!!
Suku Indian beda lagi. Mereka mengakui homoseksualitas dan kini sudah ada 6 suku yg melegalkan pernikahan gay dalam Hukum Adat mereka!!! Suku Colville kini suku ke6 yg mensahkan pernikahan gay. Beda dengan suku2 negro yg kini in-denial, suku2 Indian mengakui adanya Kaum Berjiwa Ganda (baca: GLBT - tapi biasanya waria). Kaum waria mempunyai tempat khusus dalam suku Indian krn biasanya mereka berfungsi sebagai dukun atau perantara ilahi. Menurut kepercayaan, kaum GLBT punya elemen dua gender dalam badan mereka sehingga bisa melampaui batas gender tradisional (otomatis pangkat mereka lebih tinggi dibanding kaum heteroseks).

Serupa dengan hak istimewa Aceh yg diperbolehkan merancang UU lokal, suku2 Indian juga diberi hak serupa oleh pemerintah AS untuk membuat UU mereka sendiri. Kalo suku Indian itu meresmikan pernikahan gay, AS tak berdaya menghentikannya.

Contohnya: suku Pokagon, Coquille, Odawa sudah lebih dulu meresmikan pernikahan gay. Ketiga suku tinggal di area yg kini dikuasai Oregon dan Michigan. Kedua negara bagian itu sangat anti homoseks. Meski demikian, Oregon dan Michigan tak bisa melarang ketiga suku membatalkan hukum adat gay.



WARIA PENGHUBUNG MANUSIA DENGAN DEWA
**************************************************
Sebagai trivia saja, waria juga penting dalam tradisi suku2 kuno timur tengah saat agama Yahudi masih berkembang. Para pendeta waria itu menawarkan badannya agar para pemuja bisa menghubungkan diri mereka dengan para dewa. Contohnya saja dewa Baal.

Di Alkitab tertulis kisah sadis PEMBANTAIAN MASSAL saat raja kecil Josiah (8th) ingin menyenangkan hati Yahweh dengan membasmi para "pendosa". Ribuan orang - termasuk pendeta Baal - dibunuh bahkan mayat mereka tidak dikubur! Lebih sadis lagi, Josiah memerintahkan agar jenasah para alamrhum pendeta Baal digali dari makam dan dibakar di atas api pengorbanan!!! Hal itu SENGAJA untuk menghina Baal seberat2nya. Parahnya, bukan sekali saja Josiah membantai massal. Pembantaian massal pada para pemuja berhala bahkan dilakukan di luar kerajaannya!!!

Saya ingat kisah ini dulu diajarkan di kelas 5. Josiah digambarkan sebagai figur orang paling beriman - pahlawan "Kristen". Kini, saya pikir2 lagi, GILA banget kisah barbarik begituan diajarkan ke anak kecil dan mencuci otak bahwa pembantaian massal adalah hal terpuji!!!! Pantas saja kita mengenal para "teroris" homofobik Kristen macam Fred Phelps, Linda Harvey, Pat Robertson, dkk. Dari kecil mereka sudah
 dicekoki kisah2 religi sadis kayak begitu!

Suku Indian Resmikan Pernikahan GAY Dalam Hukum ADAT

  • Uploaded by: Video Gay
  • Views:
    203388
  • Category:
  • Share

    0 komentar:

    Posting Komentar

     
    Copyright © 2025 Download Video Bokep Gay | Designed by Templateism