Penyanyi lesbian Sinead O'Connor pernah menghina alm Paus Yohanes Paulus 2 terang2an dengan merobek fotonya di depan kamera tv. Dia sangat membenci Vatican yg dianggap menyimpang dari ajaran kasih Yesus dengan mempromosikan homofobia. Tapi Sinead mengaku masih religius. Untuk menunjukkan sisi religinya, Sinead konser dng kostum pastor.

Loud mouth: The singer performed Jesus, which was originally sung by the late Curtis Mayfield

"Yesus cinta gay lesbian krn Yesus itu kasih. Make love, not make war."

Atasannya lengkap dengan jubah hitam dan collar putih. Juga ada kalung salib. Tapi bawahannya malah celana kamo ala tentara. Dng kostum itu, dia melantunkan lagu di Lincoln Center, New York dalam acara Here But I'm Gone: A 70th Birthday Tribute to Curtis Mayfield. Lagu yg dibawakannya pun bernapas Kristiani dng judul Jesus yg pernah dibawakan almarhum Curtis Mayfield.

Belt it out: SInead performed in memory of Curtis Mayfield at a celebration concert for his 70th birthday

"Hi, hi, hi... Biar Paus Benedict keselek saat melihat penampilanku."

Percaya atau tidak, Sinead mengaku sudah ditahbiskan menjadi pastor pada th 1990an oleh Uskup Michael Cox dari Gereja Katolik Ortodoks Irlandia. Tapi status kepastoran Sinead dibatalkan oleh Vatican yg mengharamkan wanita menjadi pastor. Oleh sebab itu, Sinead menaruh dendam kesumat pada Vatican dan Paus. Dendam itu berlipat ganda krn Sinead kebetulan lesbian. "Aku sudah ditahbiskan jadi pastor. Aku bisa mewakili Roh Kudus jauh lebih baik daripada Paus. Aku tak butuh izin Vatican!"

"Persetan loe, Paus! Go to hell!!!"

Sinead menghebohkan dunia musik era 90an saat dia melantunkan tembang lawas Nothing Compared To You. Lagu mendayu-dayu itu seolah punya kekuatan magis saat dipadukan dng model rambutnya yg botak.