Seperti yg dikabarkan seorang pembaca setia Gay Talk, banyak kaum homofobia tak percaya skala seksualitas Kinsey yg menyatakan biseks dan gay itu lebih banyak dari hetero. Bahkan mereka memfitnah bahwa siapapun yg percaya teori Kinsey soal homoseksualitas, dia akan "terpapar penyakit gay". Sungguh komentar tak berpendidikan.

Bagi yg masih bertanya2 soal seksualitas dirinya, ada bagan orientasi seks Klein. Ahli jiwa ini mencipta bagan ini sebagai alat pengetes seksualitas - sebagai informasi saja. Ada beberapa soal yg harus dijawab dng angka 1-7. Angka 1 berarti hetero total dan 7 untuk gay total. Tapi individu harus menjawab dengan JUJUR! Kalo tak jujur, percuma saja mengetes diri sendiri.

Isi bagan berikut dng angka 1-7. Jika lebih banyak angka dibawah 4, artinya kamu cenderung hetero. Tapi kalo banyak angka 4 ke atas, artinya kamu cenderung gay. Tapi aku takkan heran kalo banyak gay Indonesia yg mengisi angka 1 untuk tabel "Yg kamu mau" ~ artinya kamu pengidap gay-in-denial (tak bisa menerima jati diri).

DISKRIMINASI ???

*******************

Seorang pembaca yg tak berbudiwati bernama Cassander protes artikel ini. Dia menuduhku menyalahgunakan bagan psikiatris ini (yg juga ditunjukkannya dng ngotot bahwa Klein itu bukan psikolog) untuk mendiskriminasi gay yg mau "sembuh". Meski Cassander terdengar seperti pembela sains dan psikiater/psikolog (sekarang aku jadi "takut" nulis kata itu - nanti diprotes makhluk sejenis Cassander).

Secara sains, gay yg ngotot sembuh adalah PENYAKIT JIWA. Ini bukan diskriminasi tapi FAKTA! Namanya adalah ego dystonic sexual orientation. Di Amerika, APA gencar membabat psikolog dan psikiater jangkrik yg berani menyimpang dari ilmunya dng menawarkan terapi pengobatan gay. Ini bukan pemaksaan kehendak dari APA krn faktanya gay memang TIDAK BISA sembuh!!! kecuali mereka yg biseks. Itu pun tidak sembuh, cuma suka kedua jenis. Cassander nampaknya harus mengupdate buku psikolog/psikiaternya atau mungkin dia mendadak buta huruf saat membaca artikel soal gay-in-denial = penyakit jiwa.