 |
| Gay itu senormal heteroseks |
Banyak pria bertanya2 mengenai seksualitas mereka tiap kali mereka sadar ada yg berbeda dalam diri mereka. Ini wajar, selama masalah ini tidak membuat si pria depresi dan berbuat hal yg tidak2 seperti bunuh diri atau membenci gay seperti kasus gay in-denial.
1. Pahami dulu fakta gay
Sebelumnya, si pria harus sadar akan FAKTA bahwa 1 dari 10 pria dunia itu gay. Jadi, kasarnya 10% populasi pria. Belum termasuk kaum biseks. Menurut tabel kelakuan seksual dari alm prof Alfred Kinsey, biseks adalah mayoritas hanya saja, di dunia yg dikuasai agama pembenci gay, mereka lebih suka ngaku hetero. Si pria juga harus paham bahwa gay itu NORMAL dan ALAMI. Buktinya, di alam banyak binatang homoseksual, padahal kaum beragama (contoh: orang Malaysia yg memasukkan gay sebagai kejahatan melanggar alam!) menuduh tuhan/alam tak pernah menciptakan homoseks. Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan resmi dari badan2 kesehatan berwenang seperti APA dan WHO bahwa gay itu BUKAN penyakit. Tentu APA & WHO tidak main2 mengeluarkan pernyataan itu!
2. Tes diri sendiri
Jujurlah pada diri sendiri dan tanyakan apakah kamu terangsang secara seksual atau tidak dengan sesama jenis. Berhubung tidak semua gay suka pria kekar, kamu harus membayangkan diri kamu melihat bermacam2 tipe pria (krn ada gay yg hanya suka pria langsing, ada pula yg suka pria gemuk/chuby, dll). Bayangkan mereka telanjang dan kamu bisa memegangnya, apakah kamu terangsang? Jika ya, maka kamu kemungkinan besar GAY! Kalo selain pria, kamu tetap bisa ereksi membayangkan wanita telanjang, maka kamu pasti biseks.
Dunia tidak kiamat kalo kamu mendadak sadar kamu gay! Tak usah menangis, tak usah marah, tak usah bunuh diri. Kenapa?
* Gay bukan hanya kamu seorang. 10% populasi pria dunia itu gay! Biseks malah lebih banyak.
* Gay itu alami. Buktinya, di alam saja banyak binatang2 homoseksual seperti penguin, kucing, anjing, hamster, jerapah, gajah, dll.
* Gay bukan dosa! Kaum gay religius berpendapat bahwa dosa 'gay' terjadi kalo pria yg jelas2 heteroseks malah berhomoseks. Tapi gay alami tidak dosa karena datang dari sononya sudah begitu.
* Gay bukan kriminal! Untungnya, Indonesia tidak (atau belum) menganut fanatisme anti gay seperti negara2 Timur Tengah. Jadi, untuk sementara tak perlu takut (kecuali kamu tinggal di Aceh).
Apa yg harus kamu lakukan kalo mendadak kamu sadar kamu gay???
* Banyak2lah membaca artikel2 ilmiah soal fakta2 gay. Semakin kamu banyak tahu bahwa gay itu alami, kamu akan semakin bisa menerima ke-gay-an kamu. Makin banyak baca, makin paham.
* Ambil pendirian tegas, bebas dari hasutan kaum homofobia. Jangan gara2 diceramahi sekali soal 'dosa' gay, kamu langsung jatuh dan depresi berat. Gay harus TABAH! Ini kodrat gay, harus lebih tahan banting dibanding kau heteroseks.
* Cari teman gay lewat internet untuk curhat, BUKAN untuk ngeseks! Dengan adanya teman gay, kamu bisa berbagi beban mental kamu. Sayangnya, teman gay yg baik susah dicari karena lebih banyak gay dan biseks yg gila seks berkeliaran di internet. Jadi, pintar2lah memilih teman.
* Kamu tak usah mengumumkan pada dunia soal ke-gay-an kamu. Tapi beranilah untuk berkata tidak pada godaan untuk MENIPU wanita hanya demi untuk menutupi ke-gay-an kamu. Ingat, urusan ranjang itu urusan pribadi. Tak usah kasih tahu siapa2 kalo kamu belum siap. TAPI jangan menipu orang dengan pacaran/menikahi wanita.
* Tetaplah beraktivitas seperti biasa. Menjadi gay tak berarti hidupmu berakhir!
********
MIMPI
********
Di luar kasus biasa, ada pria yg takut dia gay setelah mendadak bermimpi berhubungan seks dengan pria lain. Di dalam mimpi, si pria benar2 menyukai dan menikmati hubungan gay seks bahkan sampai orgasme! Apakah artinya dia gay? TIDAK juga! Mimpi tak bisa dijadikan patokan.
*****************
WARIA/KEMAYU
*****************
Khusus yg satu ini agak sulit ditentukan mengingat waria itu berbeda dengan gay. Gay kemayu pun seolah menjadi missing link antara gay dan waria. Ada pria yg hanya tertarik dengan pria kemayu atau waria. Lantas apakah pria itu gay?
* Kalo si pria tertarik dengan waria, jawabannya BUKAN. Kenapa? Karena waria itu sendiri (meski belum operasi kelamin) bukan gay. Jadi bagaimana mungkin pria yg suka waria disebut gay? Yg membedakan waria dan gay adalah waria merasa salah badan. Secara tak sadar, dia mau tampil 'normal' dengan mengubah fisiknya. Beda dengan gay yg jelas2 mengaku dia suka sesama jenis dan nyaman dengan fisiknya sebagai laki2.
* Kalo si pria tertarik dengan gay kemayu (tapi gak suka gay macho), dia masih termasuk gay tapi sulit menentukan batasnya berhubung gay kemayu adalah missing link antara gay dan waria (semua waria bermula dari gay kemayu). Selama pria itu menikmati kualitas non-feminim dari diri si gay kemayu (dada tipis dan penis), dia masih bisa disebut sebagai gay. TAPI kalo si pria lebih menikmati kualitas feminim dari diri si gay kemayu (kulit halus, lekuk badan feminim, tingkah laku kemayu), dia BUKAN gay! ~ melainkan pria penyuka fetish waria/cross-dressing.
********************************
PERTANYAAN??? KONSULTASI???
********************************
Jika ada yg ingin bertanya soal gay, bisa ditulis di kolom komentar di bawah. Pasti kujawab :)
Kaum homofobia tak usah buang2 tenaga untuk menulis komentar2 pedas bernada ceramah religi & makian tak berpendidikan. Tak akan diloloskan!
Apakah Aku GAY ???
Views:
Category:
fakta gay
0 komentar:
Posting Komentar