Kaum homofobia Asia selalu menuduh gay berasal dari barat. Namun fakta sejarah membuktikan sebaliknya. Justru orang timur zaman dulu sangat gay, mulai dari China, Jepang, India, bahkan sampai Timur Tengah. Pada saat yang sama, di barat, malah gay dibakar hidup2, digantung, disiksa atas nama agama Kristen. Tidak percaya? Berikut cerita mitologi Jepang yang bernuansa HOMOSEKSUAL:
Menurut cerita rakyat Jepang, homoseksualitas diperkenalkan oleh Shinu No Hafuri dan kekasih gay-nya Ama No Hafuri. Keduanya adalah pelayan dewi matahari - Amaterasu. Ketika Shinu meninggal, Ama berduka dan bunuh diri. Keduanya lalu dikubur di makam yang sama. Konon, matahari tidak menyinari makam itu karena kedua pria itu dikubur bersama. Baru saat mayat kedua pria gay itu dipisah dan dikubur terpisah, matahari menyinari tempat itu. Namun, TIDAK disebut bahwa matahari tidak bersinar gara2 kedua mayat itu semasa hidup adalah pasangan gay.
Kisah lesbian pun ada, Ceritanya, dewi matahari Amaterasu sedang kesal karena cekcok dengan dewa Susa No O. Sang dewi mengucilkan dirinya di sebuah gua. Gara2 itu, bumi menjadi gelap karena matahari tidak bersinar. Untuk membujuk Amaterasu keluar, dewi humor dan tari, Ame No Uzume, sengaja menari bugil dengan mempertontonkan PAYUDARA dan VAGINAnya! Begitu Amaterasu melangkah keluar, peri transgender Ishi Kore memegang cermin ajaib. Kombinasi tarian porno lesbian dan refleksi Amaterasu membuat sang dewi terpesona, sementara peri2 lain buru2 menutup gua itu.
Dewi Amaterasu tergoda tarian porno lesbian! |
Dewa2 agama Shinto melakukan praktek shudo (semacam pederasty). Bahkan ada dewa pelindung kaum homoseksual benama Shudō Daimyōjin. Namun dewa ini termasuk dewa kecil dan tidak diakui dalam jajaran kedewaan Shinto yang resmi.
Peri2 atau roh2 juga melakukan hubungan homoseks bahkan transgender. Misalnya:
- Shirabyōshi, roh transgender yang berupa setengah manusia setengah ular. Dalam jajaran pendeta Shinto, ada pendeta bernama sama yang biasanya adalah wanita tapi melakukan ritual dalam pakaian pria.
- Oyamakui, roh gunung transgender, pelindung industri dan kelahiran
- Inari, roh pertanian dan nasi. Dia juga transgender. Kadang2 dia digambarkan sebagai dewi muda, ada kalanya sebagai pria tua pembawa nasi, kadang juga sebagai bodhisattva tanpa kelamin yang jelas. Inari dihubungkan degan rubah dan Kitsune (roh rubah jahil yang bisa berubah wujud). Kitsune sering menyamar menjadi wanita untuk merayu pria agar mau berhubungan seks.
![]() |
Kitsune, apapun kelaminnya, pasti akan menyamar jadi wanita. Jadi, ada kitsune pria yang merayu manusia pria |
Mitologi GAY Jepang
Views:
96
0 komentar:
Posting Komentar