Semua gay tahu bahwa mengaku gay pada keluarga adalah hal tersulit! Lrbih sulit lagi kalo setelah ngaku, ternyata mereka homofobik dan tega mencampakkan darah dagingnya sendiri karena hasutan agama bahwa gay itu dosa! Itulah yg terjadi pada seorang ibu bernama Christine. Sang ibu TEGA membuang putra kandungnya bernama Chad hanya krn dia GAY. Mungkin ini yg dinamakan karma, Christine kini dibuang oleh ayah kandungnya yg berang melihat cucu gay-nya dibuang. Ayah Christine menulis surat ultimatum pada putrinya yg berisi kecaman:

A grandfather has taken in his gay grandson after his mother kicked him out.

"Untuk Christine,
Saya sungguh kecewa pada kamu, padahal kamu putriku. Kamu benar, ada hal memalukan dalam keluarga kita. Tapi kamu salah. Menendang Chad keluar rumah hanya karena dia gay.. Itulah KEKEJIAN di mata saya! Orangtua yang membuang darah dagingnya... Justru itu yang melanggar hukum alam!

Kmau bilang kamu tidak membesarkan Chad sebagai gay. Tentu saja tidak! Tapi Chad TERLAHIR GAY. Sama seperti kasus kalo dia kidal. Kamu berbeda. Kamu SENGAJA memilih untuk menjadi orangtua sadis, berpikiran sempit, dan primitif.

Berhubung keluarga kita nampaknya hobi buang anak, saya juga akan membuang kamu! Kini saya punya cucu gay yg fabulous untuk kubesarkan. Saya tak punya waktu untuk mengurusi wanita SADIS macam kamu. Kalo kamu sudah bertobat, telpon kami.

Dari Ayah."

RENUNGAN
*************
Bagaimana dengan orangtua Indonesia??? TEGAKAH kalian membuang DARAH DAGING sendiri hanya karena mereka mengaku gay/lesbian??? Apakah itu yang diajarkan AGAMA???