Selasa, 07 Agustus 2012

Wah baru kali ini ada berita bagus dari Indonesia. Meski fokusnya memang bukan gay tapi dari artikel di bawah dapat disimpulkan kalo GLBT dibela. Begini donk, baru adil dan beradab! Berlawanan dengan tuduhan seorang pembaca bernama Cassander bahwa saya hanya memuat berita2 miring soal homofobik Indonesia, aku malah rindu memuat berita positif soal gay dari Indonesia. Masalahnya, Indonesia itu homofobik dan berita bagus seputar gay hampir tidak ada!

Berita di bawah membahas soal teguran KPI pada stasiun tv Indonesia yg dianggap melanggar etika. Salah satu pelanggaran adalah penghinaan pada kaum dng orientasi seks tertentu. Meski tidak dijabarkan, jelas yg dimaksud adalah kaum GLBT. Aku sendiri tidak nonton, jadi kurang tau pelanggaran etika kayak apa yg dimaksud. Tapi nampaknya pelanggaran itu pasti datang dari lawak yg memparodikan gay/waria. Aku pribadi TIDAK PERNAH ketawa melihat lawakan soal gay, apalagi kalo si "gay" mendadak melambai2 kayak pohon kelapa yg tertiup angin puting beliung.

Terimakasih untuk KPI yg sudi membela kaum dengan orientasi seks tertentu. Maju terus KPI!

************************

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia Pusat menjatuhkan sanksi administrasi berupa teguran kepada tujuh acara televisi. "Pelanggaran isi siaran terutama terdapat pada acara-acara komedi di waktu sahur dan menjelang puasa," kata Komisioner KPI bidang isi siaran, Nina Armando, di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin, 6 Agustus 2012.


Ketujuh acara yang ditegur adalah 'Waktunya Kita Sahur' di Trans TV, 'Kampung Sahur Bejo' di RCTI, 'Sahur Bersama Srimulat' di Indosiar, 'Ngabuburit' di Trans TV, 'Sabarrr Tingkat' di SCTV, 'John Lenong' di Trans7, dan 'Inbox' SCTV. Dari ketujuh acara tersebut, Inbox mendapatkan sanksi teguran kedua, sedangkan sisanya teguran pertama.


Nina mengatakan, terdapat empat pelanggaran yang dilakukan program-program komedi selama Ramadan. Pertama, melecehkan orang dengan kondisi fisik tertentu atau orang dengan orientasi seks tertentu dan identitas gender atau pekerjaan tertentu. Kedua, pelanggaran atas perlindungan anak. "Acara-acara itu banyak ditonton anak," kata Dosen Komunikasi Universitas Indonesia ini.


Ketiga, melanggar norma kesopanan dan kesusilaan. Keempat, melanggar ketentuan penggolongan program siaran. Program tersebut dengan klasifikasi R, namun banyak memuat konten dewasa.


KPI meminta semua stasiun televisi terus memperbaiki siaranya sesuai dengan semangat Ramadan. Stasiun televisi juga diharapkan mematuhi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran.

Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia, Sinansari Ecip, menyerukan kepada masyarakat untuk memboikot program Ramadan yang dipenuhi ungkapan kasar dan makian. "Program demikian sejatinya hanya membajak momentum Ramadan," kata Ecip.



KPI Bela Orang Berorientasi Seks Tertentu

  • Uploaded by: Video Gay
  • Views:
    114
  • Category:
  • Share

    0 komentar:

    Posting Komentar

     
    Copyright © 2025 Download Video Bokep Gay | Designed by Templateism