Sebuah lukisan kuno bernama Wanita Bertopi Bulu baru saja dilelang di New York untuk sebuah galeri Inggris. Namun selidik punya selidik "wanita" itu ternyata pria! Alias WARIA. Lukisan itu kini diakui sebagai lukisan waria tertua dunia!

Originally thought to be a portrait of a woman this picture is actually of Chevalier D'Eon, known as 'the patron saint of transvestites'

Lukisan tertua soal WARIA kini menjadi harta sejarah galeri Inggris

Mulanya, lukisan ini memang disangka lukisan wanita karena objek lukisan sangat feminim. Lukisan itu ditemukan oleh sejarahwan seni Philip Mould di sebuah rumah lelang di Manhattan. Namun intuisinya mengatakan ada yg salah dengan objek lukiesan itu karena muka si wanita terlalu berotot. Juga dagunya nampak brewokan. Untuk mengkonfirmasi kecurigaannya, Mould membersihkan lukisan itu. Dan ternyata memang objek lukisan itu punya BREWOK! Dan ketika di-kros-cek, ternyata waria yg dilukis itu adalah Chevalier D'Eon, seorang WARIA LEGENDARIS pada abad 18 Perancis! Hebatnya lagi, D'Eon dijuluki SANTA pelindung waria!!! Wah....

Lukisan itu kini dimiliki Galeri Potret Nasional di London. Mould membelinya. Setelah berita itu bocor ke media massa, galeri itu dibanjri pengunjung yg penasaran ingin melihat lukisan tertua soal waria.

SIAPA CHEVALIER D'EON ???
****************************
D'Eon adalah figur yg hidup di abad 18 Perancis. Dia seorang diplomat, pelancong internasional, mata-mata, pemain anggar, dan juga WARIA. Raja Louis XV pernah mengutus D'Eon untuk memata2i Tsar Rusia sebagai wanita pelayan! Sisi waria D'Eon bukan rahasia lagi, sampai2 saat dia ditunjuk menjadi dubes Perancis untuk Inggris di th 1763, para anggota London Stock Exchange bertaruh soal jenis kelamin D'Eon yg sesungguhnya.