Jayne mengaku sudah punya impulse untuk jadi waria tapi, sama seperti kaum GLBT Indonesia yg hobi menyangkali diri, dia juga bergumul dng transeksualitasnya. Sejak kecil, Barry/Jayne suka memakai pakaian ibunya. Dia mengaku saat dia memakai baju laki2, dia merasa seperti dipenjara. Saat kecil, dia lebih suka bermain dng perempuan dibanding dng laki2. Barry sering pergi ke area asing untuk menjadi waria. Dia merasa bahagia bisa berjalan di jalan sambil memakai rok dan sepatu hak tinggi.
Meski Inggris difitnah sebagai negara homoseksual oleh para homofobia (contoh presiden Zimbabwe: Mugabe), Inggris terbukti sangat kolot. Barry stres karena dia dipaksa mengikuti norma hetero. Barry pun ikutan biro jodoh dan bertemu Anne. Mereka langsung "cocok". Wajar saja karena perasaan Barry sebagai waria lebih halus dan pengertian daripada pria hetero. Di tahun 2002, Barry menikahi Anne. Tapi Barry menyembunyikan sisi transeksualnya. Di dalam hatinya, Barry menjerit dan menangis....
![]() |
| Barry kini jadi Jayne |
Anne sangat terluka. Dia kalap, ngamuk, sedih. Anne mengambil gunting dan mengoyak2 gaun suaminya. Tapi perasaan Anne tetap ada. Dia mencintai Barry apa adanya, meskipun Barry harus ganti kelamin. Meski sulit, Anne mendukung Barry dan menemaninya melewati proses ganti kelamin. Kini Barry sudah resmi jadi Jayne dan Anne masih mencintainya apa adanya.
Anne mengaku malah lebih bahagia. Kini dia punya "teman wanita" yg bisa diajak ngobrol soal gaun dan shopping. Mereka bertukar tips menata rambut dan tukaran baju. Di mata orang awam, Anne dianggap orang aneh tp Anne tak peduli. Yang penting, dia bahagia. Dan dia tetap mencintai Barry/Jayne tanpa memaksakan kehendaknya.
PERBANDINGAN
*****************
kehidupan kaum GLBT di Indonesia sungguh memprihatinkan meski kita belum diganyang seperti di Irak dan Iran. Kalo di Indonesia, semua gay/waria wajib 'tobat/sembuh'. Kalo gak, akan dikutuk masuk neraka. Sampai2 ada acara religi soal waria yg nangis2 mau "tobat" dan pacaran ama ceweq di hadapan jutaan permisa Indonesia. GLBT Indonesia membawa rahasia mereka ke alam kubur!!! Di barat sebenarnya ada juga yg in-denial, krn agama. Tapi rata2 berani mengaku belakangan meski terlambat.
Wanita Indonesia pun parahnya cinta buta. Meski dia tahu pria yg dia taksir itu gay, dia mati2an berjuang mendapatkannya! Mereka bahkan terobsesi "menyembuhkan" si gay dng cintanya dan vaginanya. Kalo di barat, si wanita langsung menggugurkan calon bfnya krn mereka gak mau dinikahi gay. Mereka gak homofobia tp mereka gak mau terikat dng pria yg tak bisa memuaskan nafsu seksnya.
Tentu ada orang kolot juga di barat, terutama yg fanatik agama. Tapi dibandingkan dng orang Indonesia, kehidupan GLBT di sini penuh kepalsuan! Kamu mungkin takkan mengira kalo tetanggamu, Pak X, yg punya istri cantik dan anak2 yg baik, ternyata gay/biseks. Dan saat dia sendiri dan 'down', dia meratapi hidupnya krn jauh di lubuk hatinya dia tak bahagia. Siapa sih yg bahagia dng kepalsuan??? Sayangnya, di Indonesia, hal itu takkan pernah berubah karena kaum GLBT sendiri tak mau mengakui jati dirinya dan kaum beragama lantang menentang gay dalam segala bentuk. Ironisnya, gen gay akan terbawa saat si gay punya keturunan! intinya, lingkaran setan ini takkan pernah putus...
"Suamiku Ganti Kelamin"
Views:
Category:
Inggris,
transgender

0 komentar:
Posting Komentar